Kue Jelitik adalah kue tradisional khas Bengkulu yang memiliki rasa manis dan gurih. Kue ini terbuat dari bahan dasar ketan yang dicampur dengan kelapa parut dan gula merah. Teksturnya kenyal dan memiliki rasa yang kaya, menjadikannya camilan yang sangat disukai oleh masyarakat Bengkulu. Kue ini biasanya disajikan dalam bentuk potongan kecil-kecil atau dibungkus daun pisang, memberikan aroma yang khas.
Berikut adalah resep Kue Jelitik Bengkulu yang bisa kamu coba di rumah:
Bahan-bahan:
- 500 gram ketan putih
- 200 gram kelapa parut kasar (gunakan kelapa parut yang sudah tua agar lebih gurih)
- 150 gram gula merah serut halus
- 1/4 sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan (opsional, untuk menambah aroma)
- Daun pisang secukupnya (untuk membungkus, jika ingin membungkus kue)
Cara Membuat Kue Jelitik Bengkulu:
1. Mempersiapkan Ketan:
- Cuci bersih ketan hingga air cucian jernih. Rendam ketan dalam air selama sekitar 3-4 jam atau semalaman agar ketan menjadi empuk saat dimasak.
- Setelah direndam, tiriskan ketan dan diamkan selama beberapa menit.
2. Mengukus Ketan:
- Siapkan kukusan dan panaskan airnya hingga mendidih. Letakkan ketan yang sudah ditiriskan dalam sudi atau alat pengukus.
- Kukus ketan selama kurang lebih 30-40 menit, aduk sesekali agar ketan matang merata.
- Jika menggunakan daun pandan, tambahkan daun pandan yang sudah disimpulkan dalam ketan agar memberikan aroma harum yang khas pada ketan.
3. Membuat Campuran Gula:
- Sementara ketan dikukus, siapkan kelapa parut dalam sebuah wadah. Campurkan kelapa parut dengan gula merah serut halus dan garam. Aduk rata agar gula merah dan kelapa tercampur sempurna.
- Setelah ketan matang, angkat dan tiriskan, lalu campurkan ketan yang sudah dikukus dengan campuran kelapa dan gula merah. Aduk rata agar semua bahan tercampur merata.
4. Membungkus Kue Jelitik (Opsional):
- Untuk menambah cita rasa dan tampilan, kamu bisa membungkus kue dalam daun pisang. Ambil selembar daun pisang, panaskan sebentar di atas api agar daun lebih lentur.
- Ambil satu sendok makan campuran ketan, letakkan di tengah daun pisang, lalu lipat kedua sisi daun pisang dan rapatkan. Ikat bagian ujungnya menggunakan tali dari daun kelapa atau benang.
5. Mengukus Kue Jelitik:
- Setelah selesai dibungkus, kukus kue jelitik yang sudah dibungkus daun pisang selama 20-30 menit hingga semua bahan matang dan gula merahnya meleleh meresap ke dalam ketan.
6. Penyajian:
- Setelah dikukus, angkat kue jelitik dan biarkan sedikit dingin. Kue siap disajikan dengan cara membuka daun pisang atau langsung dipotong-potong dan disajikan dalam piring.
Tips:
- Kelapa Parut: Gunakan kelapa parut kasar agar tekstur kue jelitik lebih terasa gurih. Jika tidak ingin menggunakan kelapa parut segar, bisa juga menggunakan kelapa parut kering yang dijual di pasaran, tapi pastikan kelapanya tidak terlalu kering.
- Gula Merah: Pastikan menggunakan gula merah yang berkualitas baik, agar rasanya lebih manis dan memberikan aroma yang khas pada kue.
- Pembungkus Daun Pisang: Jika tidak ingin membungkus dengan daun pisang, kue jelitik bisa juga disajikan tanpa dibungkus, tetapi pembungkus daun pisang memberikan aroma khas yang sangat lezat.
Kue Jelitik khas Bengkulu ini sangat cocok untuk camilan sore hari, hidangan saat acara keluarga, atau sebagai oleh-oleh khas daerah. Rasanya yang manis, gurih, dan kenyal pasti disukai oleh banyak orang! Selamat mencoba!
Leave a Reply